Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) merupakan salah satu bentuk penilaian hasil belajar siswa di akhir semester. SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia selama satu semester. Soal-soal dalam SAS dirancang berdasarkan kurikulum yang berlaku dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa kelas 1 SD.
SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD biasanya terdiri dari berbagai jenis soal, antara lain:
- Pilihan ganda
- Benar atau salah
- Isilah titik-titik
- Jawaban singkat
- Uraian
Soal-soal pada SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD dirancang untuk mengukur berbagai aspek kompetensi siswa, antara lain:
- Kemampuan membaca
- Kemampuan menulis
- Kemampuan menyimak
- Kemampuan berbicara
- Kemampuan memahami isi bacaan
- Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Demikian pembahasan mengenai Soal Sumatif Akhir Semester Bahasa Indonesia Kelas 1 SD. Semoga bermanfaat bagi para siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
soal sumatif akhir semester bahasa indonesia kelas 1 sd
Uji kompetensi akhir semester Bahasa Indonesia.
- Mengukur pencapaian belajar siswa.
- Beragam jenis soal.
- Uji kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.
- Memahami isi bacaan.
- Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
- Soal pilihan ganda, benar atau salah, isian, jawaban singkat, dan uraian.
- Materi sesuai kurikulum.
- Bahasa sederhana dan mudah dipahami.
- Waktu pengerjaan terbatas.
- Penilaian objektif.
Semoga bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
Mengukur pencapaian belajar siswa.
Soal Sumatif Akhir Semester (SAS) Bahasa Indonesia Kelas 1 SD bertujuan untuk mengukur pencapaian belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia selama satu semester. SAS dirancang untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menguasai kompetensi dasar yang telah diajarkan selama semester tersebut.
- Kemampuan membaca
SAS akan mengukur kemampuan siswa dalam membaca teks sederhana, memahami isi bacaan, dan menjawab pertanyaan tentang bacaan tersebut.
- Kemampuan menulis
SAS akan mengukur kemampuan siswa dalam menulis kalimat sederhana, cerita pendek, dan puisi. Siswa juga akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan huruf, tanda baca, dan ejaan dengan benar.
- Kemampuan menyimak
SAS akan mengukur kemampuan siswa dalam menyimak cerita, dongeng, atau penjelasan guru. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam memahami isi cerita atau penjelasan tersebut dan menjawab pertanyaan tentangnya.
- Kemampuan berbicara
SAS akan mengukur kemampuan siswa dalam berbicara di depan kelas, menceritakan pengalaman, dan berdiskusi dengan teman sekelasnya. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta kemampuannya dalam berkomunikasi secara efektif.
Hasil SAS Bahasa Indonesia Kelas 1 SD akan digunakan untuk mengetahui pencapaian belajar siswa dan sebagai dasar untuk memberikan perbaikan dalam proses pembelajaran.
Beragam jenis soal.
SAS Indonesia Kelas 1 SD menggunakan beragam jenis soal untuk mengukur pencapaian belajar siswa. Jenis-jenis soal tersebut antara lain:
1. Pilihan ganda
Soal pilihan ganda adalah jenis soal yang paling umum digunakan dalam SAS. Dalam soal pilihan ganda, siswa diberikan pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban. Siswa harus memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar.
2. Benar atau salah
Soal benar atau salah adalah jenis soal yang menanyakan apakah pernyataan yang diberikan benar atau salah. Siswa harus memilih salah satu jawaban “benar” atau “salah”.
3. Isilah titik-titik
Soal isilah titik-titik adalah jenis soal yang memberikan kalimat atau paragraf dengan beberapa bagian yang kosong. Siswa harus mengisi bagian yang kosong tersebut dengan jawaban yang tepat.
4. Jawaban singkat
Soal jawaban singkat adalah jenis soal yang menanyakan siswa untuk memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan yang diberikan. Jawaban siswa harus singkat dan padat, tetapi tetap harus jelas dan lengkap.
5. Uraian
Soal uraian adalah jenis soal yang menanyakan siswa untuk memberikan jawaban yang lebih panjang dan kompleks. Siswa harus menjelaskan jawaban mereka dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan runtut. Soal uraian biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka.
Dengan menggunakan beragam jenis soal, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat mengukur pencapaian belajar siswa secara lebih komprehensif. Setiap jenis soal mengukur aspek kompetensi siswa yang berbeda, sehingga hasil SAS dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
Uji kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara.
SAS Indonesia Kelas 1 SD dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Keempat keterampilan ini merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai siswa sejak dini agar dapat berhasil dalam pendidikan selanjutnya.
- Kemampuan membaca
SAS akan menguji kemampuan siswa dalam membaca teks sederhana, memahami isi bacaan, dan menjawab pertanyaan tentang bacaan tersebut. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam mengenali huruf, kata, dan kalimat, serta kemampuannya dalam memahami makna bacaan.
- Kemampuan menulis
SAS akan menguji kemampuan siswa dalam menulis kalimat sederhana, cerita pendek, dan puisi. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan huruf, tanda baca, dan ejaan dengan benar, serta kemampuannya dalam menuangkan ide dan pikirannya ke dalam tulisan.
- Kemampuan menyimak
SAS akan menguji kemampuan siswa dalam menyimak cerita, dongeng, atau penjelasan guru. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam memahami isi cerita atau penjelasan tersebut dan menjawab pertanyaan tentangnya.
- Kemampuan berbicara
SAS akan menguji kemampuan siswa dalam berbicara di depan kelas, menceritakan pengalaman, dan berdiskusi dengan teman sekelasnya. Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta kemampuannya dalam berkomunikasi secara efektif.
Dengan menguji keempat keterampilan tersebut, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang kemampuan berbahasa siswa. Hasil SAS dapat digunakan untuk mengetahui pencapaian belajar siswa dan sebagai dasar untuk memberikan perbaikan dalam proses pembelajaran.
Memahami isi bacaan.
Salah satu aspek penting dalam kemampuan membaca adalah memahami isi bacaan. Memahami isi bacaan berarti siswa dapat menangkap makna dan informasi yang terkandung dalam bacaan tersebut.
Dalam SAS Indonesia Kelas 1 SD, kemampuan memahami isi bacaan siswa diuji melalui berbagai jenis soal, antara lain:
- Soal pilihan ganda yang menanyakan tentang isi bacaan.
- Soal benar atau salah yang menanyakan apakah pernyataan tentang bacaan tersebut benar atau salah.
- Soal isian yang meminta siswa untuk mengisi bagian yang kosong dalam bacaan dengan jawaban yang tepat.
- Soal jawaban singkat yang meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tentang bacaan tersebut dengan singkat.
- Soal uraian yang meminta siswa untuk menjelaskan isi bacaan tersebut dengan kalimat yang lengkap dan runtut.
Melalui soal-soal tersebut, siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami isi bacaan, menemukan informasi penting, dan membuat kesimpulan.
Kemampuan memahami isi bacaan sangat penting bagi siswa karena merupakan dasar untuk keberhasilan dalam belajar. Siswa yang mampu memahami isi bacaan dengan baik akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
SAS Indonesia Kelas 1 SD juga menguji kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Kemampuan ini meliputi penggunaan tata bahasa, ejaan, dan kosakata yang tepat.
- Tata bahasa
Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan tata bahasa yang benar, seperti penggunaan kata ganti, kata kerja, dan kata sifat yang tepat, serta penggunaan kalimat yang lengkap dan runtut.
- Ejaan
Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menuliskan kata-kata dengan ejaan yang benar, sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
- Kosakata
Siswa akan dinilai kemampuannya dalam menggunakan kosakata yang tepat dan bervariasi dalam kalimat-kalimatnya. Siswa juga akan dinilai kemampuannya dalam memahami makna kata-kata yang digunakan dalam bacaan.
Kemampuan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sangat penting bagi siswa karena merupakan dasar untuk komunikasi yang efektif. Siswa yang mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar akan lebih mudah menyampaikan pikiran dan perasaannya kepada orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.
Soal pilihan ganda, benar atau salah, isian, jawaban singkat, dan uraian.
SAS Indonesia Kelas 1 SD menggunakan berbagai jenis soal untuk menguji pencapaian belajar siswa. Jenis-jenis soal tersebut antara lain:
- Soal pilihan ganda
Soal pilihan ganda adalah jenis soal yang paling umum digunakan dalam SAS. Dalam soal pilihan ganda, siswa diberikan pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban. Siswa harus memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar.
- Soal benar atau salah
Soal benar atau salah adalah jenis soal yang menanyakan apakah pernyataan yang diberikan benar atau salah. Siswa harus memilih salah satu jawaban “benar” atau “salah”.
- Soal isian
Soal isian adalah jenis soal yang memberikan kalimat atau paragraf dengan beberapa bagian yang kosong. Siswa harus mengisi bagian yang kosong tersebut dengan jawaban yang tepat.
- Soal jawaban singkat
Soal jawaban singkat adalah jenis soal yang menanyakan siswa untuk memberikan jawaban singkat terhadap pertanyaan yang diberikan. Jawaban siswa harus singkat dan padat, tetapi tetap harus jelas dan lengkap.
- Soal uraian
Soal uraian adalah jenis soal yang menanyakan siswa untuk memberikan jawaban yang lebih panjang dan kompleks. Siswa harus menjelaskan jawaban mereka dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan runtut. Soal uraian biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka.
Dengan menggunakan berbagai jenis soal tersebut, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat mengukur pencapaian belajar siswa secara lebih komprehensif. Setiap jenis soal mengukur aspek kompetensi siswa yang berbeda, sehingga hasil SAS dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan siswa.
### Materi sesuai kurikulum.
Soal-soal dalam SAS Indonesia Kelas 1 SD disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. Kurikulum tersebut memuat kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa pada setiap kelas dan semester.
- Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal yang harus dikuasai siswa pada setiap kelas dan semester. Kompetensi dasar tersebut meliputi kemampuan membaca, menulis, menyimak, berbicara, dan memahami isi bacaan.
- Materi pokok
Materi pokok adalah materi yang harus diajarkan kepada siswa untuk mencapai kompetensi dasar. Materi pokok tersebut meliputi huruf, kata, kalimat, cerita pendek, puisi, dongeng, dan lain-lain.
- Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang ingin dicapai dari proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran tersebut meliputi siswa mampu membaca teks sederhana, siswa mampu menulis kalimat sederhana, siswa mampu menyimak cerita dengan baik, siswa mampu berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan siswa mampu memahami isi bacaan.
Dengan menyusun soal-soal berdasarkan kurikulum yang berlaku, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat memastikan bahwa soal-soal tersebut mengukur pencapaian belajar siswa sesuai dengan kompetensi dasar yang telah diajarkan selama satu semester.
Bahasa sederhana dan mudah dipahami.
Soal-soal dalam SAS Indonesia Kelas 1 SD disusun dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut dengan lancar dan tanpa kesulitan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperhatikan dalam penyusunan soal-soal SAS Indonesia Kelas 1 SD agar menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami:
- Menggunakan kosakata yang umum digunakan. Soal-soal SAS Indonesia Kelas 1 SD menggunakan kosakata yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami soal-soal tersebut dengan mudah.
- Menghindari penggunaan istilah-istilah teknis. Soal-soal SAS Indonesia Kelas 1 SD tidak menggunakan istilah-istilah teknis yang sulit dipahami oleh siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut tanpa harus mencari tahu arti istilah-istilah tersebut terlebih dahulu.
- Menyusun kalimat-kalimat yang pendek dan sederhana. Soal-soal SAS Indonesia Kelas 1 SD disusun dengan menggunakan kalimat-kalimat yang pendek dan sederhana. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami soal-soal tersebut dengan mudah dan tidak merasa kesulitan.
- Memberikan ilustrasi atau gambar. Soal-soal SAS Indonesia Kelas 1 SD seringkali dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar. Hal ini bertujuan agar siswa dapat memahami soal-soal tersebut dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat memastikan bahwa semua siswa dapat mengerjakan soal-soal tersebut dengan lancar dan tanpa kesulitan.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
### Waktu pengerjaan terbatas.
SAS Indonesia Kelas 1 SD dilaksanakan dengan waktu pengerjaan yang terbatas. Hal ini bertujuan untuk melatih siswa dalam mengerjakan soal-soal dengan cepat dan tepat.
- Waktu pengerjaan yang singkat
Waktu pengerjaan SAS Indonesia Kelas 1 SD biasanya sekitar 60-90 menit. Waktu tersebut cukup singkat bagi siswa untuk mengerjakan semua soal yang diberikan.
- Melatih siswa dalam mengerjakan soal dengan cepat dan tepat
Dengan waktu pengerjaan yang singkat, siswa dituntut untuk mengerjakan soal-soal dengan cepat dan tepat. Hal ini melatih siswa dalam manajemen waktu dan konsentrasi.
- Menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab
Waktu pengerjaan yang terbatas juga menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab pada siswa. Siswa belajar untuk menghargai waktu dan mengerjakan soal-soal dengan sebaik-baiknya.
- Mencegah siswa dari kecurangan
Waktu pengerjaan yang terbatas juga dapat mencegah siswa dari kecurangan. Siswa tidak memiliki cukup waktu untuk mencari jawaban dari sumber lain atau bertanya kepada teman sekelasnya.
Dengan memberikan waktu pengerjaan yang terbatas, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat melatih siswa dalam mengerjakan soal-soal dengan cepat dan tepat, menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab, serta mencegah siswa dari kecurangan.
Penilaian objektif.
SAS Indonesia Kelas 1 SD menggunakan sistem penilaian objektif. Artinya, penilaian dilakukan berdasarkan pada jawaban siswa yang benar atau salah, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor subjektif seperti tulisan tangan siswa atau cara siswa mengerjakan soal.
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperhatikan dalam penilaian objektif SAS Indonesia Kelas 1 SD:
- Kunci jawaban yang jelas dan tegas. Setiap soal dalam SAS Indonesia Kelas 1 SD memiliki kunci jawaban yang jelas dan tegas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi perbedaan pendapat dalam penilaian jawaban siswa.
- Penilaian yang dilakukan oleh guru yang kompeten. SAS Indonesia Kelas 1 SD dinilai oleh guru yang kompeten dan berpengalaman. Hal ini bertujuan agar penilaian yang dilakukan objektif dan adil.
- Tidak ada toleransi terhadap kecurangan. Kecurangan dalam SAS Indonesia Kelas 1 SD tidak ditoleransi. Jika siswa terbukti melakukan kecurangan, maka jawabannya akan dianggap salah.
Dengan menggunakan sistem penilaian objektif, SAS Indonesia Kelas 1 SD dapat memastikan bahwa penilaian yang dilakukan adil dan tidak memihak. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas SAS Indonesia Kelas 1 SD.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi siswa dan orang tua dalam mempersiapkan diri menghadapi SAS.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran):
Question 1: Apa itu RPP?
Answer 1: RPP adalah rencana yang disusun oleh guru untuk kegiatan pembelajaran sehari-hari. RPP berisi tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, alat peraga yang digunakan, dan penilaian pembelajaran.
Question 2: Apa tujuan RPP?
Answer 2: Tujuan RPP adalah untuk membantu guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, efektif, dan efisien. RPP juga berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Question 3: Apa saja komponen RPP?
Answer 3: Komponen RPP meliputi: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, alat peraga yang digunakan, dan penilaian pembelajaran.
Question 4: Bagaimana cara menyusun RPP?
Answer 4: RPP dapat disusun dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Menentukan tujuan pembelajaran
- Menentukan materi pembelajaran
- Menentukan metode pembelajaran
- Menentukan alat peraga yang digunakan
- Menentukan penilaian pembelajaran
Question 5: Apa saja jenis-jenis metode pembelajaran?
Answer 5: Ada berbagai jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, antara lain: ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan permainan.
Question 6: Apa saja jenis-jenis penilaian pembelajaran?
Answer 6: Ada berbagai jenis penilaian pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, antara lain: penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester.
Question 7: Bagaimana cara menilai pembelajaran siswa?
Answer 7: Pembelajaran siswa dapat dinilai dengan berbagai cara, antara lain: observasi, tes tertulis, tes lisan, dan portofolio.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang RPP. Semoga bermanfaat bagi guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Selain memahami tentang RPP, guru juga perlu mengetahui tentang tips-tips dalam membuat RPP yang efektif. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu guru dalam membuat RPP yang efektif:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu guru dalam membuat RPP yang efektif:
1. Tentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
Tujuan pembelajaran adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun materi dan metode pembelajaran.
2. Pilih materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Materi pembelajaran adalah bahan ajar yang diberikan kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami konsep dan keterampilan yang ingin diajarkan.
3. Gunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Metode pembelajaran harus bervariasi dan menarik, sehingga dapat membuat siswa lebih bersemangat dan terlibat dalam proses pembelajaran.
4. Lakukan penilaian pembelajaran secara berkelanjutan.
Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa. Penilaian pembelajaran harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga guru dapat mengetahui perkembangan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang tepat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, guru dapat membuat RPP yang efektif dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Demikian beberapa tips yang dapat membantu guru dalam membuat RPP yang efektif. Dengan RPP yang efektif, guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, efektif, dan efisien.
Conclusion
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. RPP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sehari-hari.
RPP yang baik harus memuat tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur, materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik, serta penilaian pembelajaran yang dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan menyusun RPP yang efektif, guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis, efektif, dan efisien. RPP juga membantu guru dalam memantau perkembangan belajar siswa dan memberikan umpan balik yang tepat.
Oleh karena itu, guru perlu memahami tentang pentingnya RPP dan cara menyusun RPP yang efektif. Dengan demikian, guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi guru dalam mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.