Kode Contoh Admob Banner Dan

Contoh Kode AdMob Banner

Pengenalan

AdMob adalah salah satu platform periklanan yang paling populer digunakan oleh para pengembang aplikasi mobile. Dengan memanfaatkan AdMob, para pengembang dapat menghasilkan pendapatan dari aplikasi mereka dengan menampilkan iklan dalam bentuk banner atau interstitial ads.

Terkait dengan itu, dalam artikel ini kita akan membahas kode contoh untuk AdMob banner dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menggunakannya dalam aplikasi Anda. Kami akan menyediakan contoh kode, penyajian alternatif, dan juga menjawab beberapa pertanyaan umum seputar penggunaan AdMob banner. Jadi, mari kita mulai!

Kode Contoh AdMob Banner dan Cara Menggunakannya

Pertama-tama, sebelum kita melangkah lebih jauh, ada beberapa langkah yang perlu Anda ikuti agar dapat menggunakan AdMob banner dalam aplikasi Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Daftar akun AdMob

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendaftar akun AdMob. Kunjungi situs web resmi AdMob dan ikuti langkah-langkah pendaftaran yang disediakan. Setelah mendaftar, Anda akan memiliki akses ke dasbor AdMob Anda yang mencakup berbagai fitur dan fungsi.

2. Buat aplikasi

Selanjutnya, Anda perlu membuat aplikasi di dalam dasbor AdMob Anda. Klik tombol “Tambah Aplikasi” dan ikuti petunjuk untuk mengisi detail aplikasi Anda. Pastikan untuk menyediakan informasi yang akurat dan sesuai dengan aplikasi yang ingin Anda monetisasi menggunakan AdMob.

3. Dapatkan ID Pengiklan

Setelah berhasil membuat aplikasi, Anda akan diberikan ID Pengiklan yang unik untuk aplikasi Anda. ID ini akan digunakan dalam kode AdMob untuk mengidentifikasi aplikasi mana yang harus ditampilkan iklannya.

4. Tambahkan dependensi AdMob ke dalam proyek Anda

Setelah Anda mendapatkan ID Pengiklan, langkah selanjutnya adalah menambahkan dependensi AdMob ke dalam proyek Anda. Anda dapat melakukannya dengan menambahkan baris kode berikut ke file build.gradle proyek Anda:

implementation ‘com.google.android.gms:play-services-ads:20.2.0’

Kode di atas akan menambahkan dependensi AdMob ke dalam proyek Anda dan memungkinkan aplikasi Anda untuk menggunakan SDK AdMob.

5. Tambahkan Kode Banner ke Layout

Selanjutnya, buka file layout XML aplikasi Anda di mana Anda ingin menampilkan banner AdMob. Tambahkan kode berikut ke dalam file layout Anda:

Pada atribut ads:adUnitId, gantilah YOUR_AD_UNIT_ID dengan ID Pengiklan yang Anda dapatkan pada langkah sebelumnya.

6. Tambahkan Kode AdMob ke Activity

Terakhir, Anda perlu menambahkan kode AdMob ke dalam Activity atau Fragment tempat Anda ingin menampilkan banner AdMob. Tambahkan baris berikut di dalam metode onCreate Activity atau Fragment Anda:

AdView adView = findViewById(R.id.adView);

AdRequest adRequest = new AdRequest.Builder().build();

adView.loadAd(adRequest);

Kode di atas akan menginisialisasi banner AdMob dan memuat iklan ke dalamnya menggunakan request AdRequest yang kosong.

Contoh Kode AdMob Banner

Berikut ini adalah contoh kode AdMob banner yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

xmlns:ads=”http://schemas.android.com/apk/res-auto”

android:layout_width=”match_parent”

android:layout_height=”match_parent”

android:id=”@+id/adView”

android:layout_width=”match_parent”

android:layout_height=”wrap_content”

ads:adSize=”BANNER”

Pastikan untuk mengganti YOUR_AD_UNIT_ID dengan ID Pengiklan yang Anda dapatkan dari AdMob.

Kode Contoh AdMob Banner – FAQ

1. Bagaimana cara mendapatkan ID Pengiklan dari AdMob?

Untuk mendapatkan ID Pengiklan dari AdMob, Anda perlu membuat aplikasi di dalam dasbor AdMob Anda. Setelah berhasil membuat aplikasi, Anda akan diberikan ID Pengiklan yang unik untuk aplikasi tersebut.

2. Apakah perlu membayar untuk menggunakan AdMob?

Tidak, Anda tidak perlu membayar untuk menggunakan AdMob. Sebagai gantinya, AdMob akan membayar Anda berdasarkan jumlah iklan yang ditampilkan di aplikasi Anda dan tindakan pengguna yang terkait.

3. Apakah AdMob hanya tersedia untuk platform Android?

Tidak, meskipun AdMob sangat populer di platform Android, AdMob juga tersedia untuk platform iOS. Anda dapat menggunakan AdMob dalam aplikasi Anda baik di Android maupun iOS.

4. Bisakah saya menampilkan lebih dari satu banner AdMob dalam satu layar?

Ya, Anda dapat menampilkan lebih dari satu banner AdMob dalam satu layar. Namun, pastikan bahwa penempatan banner tidak mengganggu pengalaman pengguna yang menjalankan aplikasi Anda.

5. Apa saja ukuran banner yang didukung oleh AdMob?

AdMob mendukung beberapa ukuran banner yang berbeda, termasuk:

  • Banner Standar: 320×50
  • Banner Iklan Besar: 320×100
  • Banner Iklan Penuh: 468×60
  • Banner Iklan Penuh Besar: 728×90

6. Mengapa iklan tidak muncul setelah mengimplementasikan AdMob banner?

Ada beberapa alasan mengapa iklan tidak muncul setelah mengimplementasikan AdMob banner. Beberapa kemungkinan alasan meliputi:

  • Aplikasi Anda belum disetujui oleh AdMob.
  • Anda telah mencapai batas kuota iklan untuk aplikasi Anda.
  • Jaringan iklan tidak tersedia atau tidak aktif.
  • Kode implementasi Anda tidak benar.

Pastikan untuk memverifikasi setiap kemungkinan tersebut saat mengatasi masalah iklan yang tidak muncul.

Kesimpulan

AdMob banner adalah salah satu cara yang efektif untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi mobile Anda. Dalam artikel ini, kami telah membahas langkah-langkah untuk mengimplementasikan banner AdMob ke dalam aplikasi Anda, menyediakan contoh kode, dan menjawab beberapa pertanyaan umum seputar penggunaan AdMob banner.

Dengan memanfaatkan AdMob banner, Anda dapat meningkatkan potensi pendapatan aplikasi Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih kaya. Selalu pastikan untuk mematuhi kebijakan iklan Google dan memverifikasi setiap langkah implementasi dengan teliti. Semoga sukses dalam mengintegrasikan AdMob banner ke dalam aplikasi Anda!

Check Also

bagus-mana-prosesor-snapdragon-mediatek

Bagus Mana, Prosesor Snapdragon vs MediaTek? Duel Performa Smartphone

Bingung memilih smartphone dengan prosesor terbaik? Pertanyaan “bagus mana, Snapdragon vs MediaTek” sering kali muncul ... Read more